TPS
Tipe Think Pair Share (TPS) atau berpikir berpasangan berbagi adalah
merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola
interaksi siswa. Menurut Frang Lyman dan koleganya di Universitas Maryland
sesuai yang dikutip Arend (dalam Trianto, 2007:61) menyatakan bahwa think-pair-share merupakan suatu cara
yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi
bahwa semua resitasi atau diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan
kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam think-pair-share
dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling
membantu.
Guru hanya
memperkirakan hanya melengkapi penyajian singkat atau siswa membaca tugas, atau
situasi yang menjadi tanda tanya. Sekarang guru menginginkan siswa
mempertimbangkan lebih banyak apa yang telah dijelaskan dan dialami. Guru
memilih menggunakan think-pair-share
untuk membandingkan tanya jawab kelompok keseluruhan. Langkah-langkah
pembelajaran think-pair-share adalah:
1) Berpikir (Thinking)
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang
dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit
untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah. Siswa membutuhkan penjelasan bahwa
berbicara atau mengerjakan bukan bagian berpikir.
1) Berpasangan (Pairing)
Selanjutnya guru meminta siswa untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang
disediakan dapat menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau
menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi. Secara
normal guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan.
2) Berbagi (Sharing)
Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan
untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini
efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan
sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan (Trianto,
2007:61-62)
Bahri. M. 2006. Peningkatan Prestasi Belajar Geografi
Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share pada Kelas VIII-C SMPN 1
Blega Bangkalan. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Volume 1, No 10, 2006.
Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.
Dasna dan Sutrisno. 2005. Model-model Pembelajaran
Konstruktivistik dalam Pengajaran Sains/Kimia. Malang: Universitas Negeri Malang.
Dimyati
dan Mujiono. 1994. Belajar
dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka cipta
Djamarah,S.B.
dan Zain, A. 2000. Guru dan Anak Didik
dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Renika Cipta.
Etin S.
& Raharjo. 2008. Cooperative Learning
Analisis Pembelajaran IPS. Jakarta:
Bumi Aksara.
Ibrahim, M, dkk. 2000 Pebelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya
Joyce, B and Weil, M. 1996. Models of Teaching, Boston : Allyn and Bacon
Kemmis,S and Mc Taggart,R. 1988. The Action Research Planner. Deakin
University
Mahanal, 2005, Penerapan Pola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP)
dengan Strategi Kooperatif Model TPS
Pada Mata Pelajaran IPA Biologi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa
SMP-SMA dengan Setting Wilayah Pertanian Malang, Malang Lembaga penelitian
Universitas Negeri
Malang
Nurhadi. 2004. Pendekatan Kontekstual (Contekstual Teaching
and Learning). Malang: Universitas Negeri Malang
Surya. M.. 1997. Pergeseran Paradigma Pendidikan Menyongsong
Abad ke-21, Jurnal Pendidikan Mimbar Pendidikan, XVII
Trianto.2007.Model-model Pembelajaran Inovatif Berorentasi Konstruktivistik.
Jakarta:Prestasi Pustaka
Widowati. 2005. Penerapan Problem Based Learning
(PBL)
Winataputra, U.S. 1992. “Model-model Pembelajaran” dalam Belajar dan Pembelajaran, Soekamto
dkk, 1992, Jakarta: PAU PPAI Ditjen
Dikti Depdikbud
Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta:
Gramedia Widiasara Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar