oleh Drs. Saiful
Amin, M.Pd.
PENDAHULUAN
Salah satu bagian penting dari proses penelitian adalah penyusunan
laporan. Demikian pula halnya dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Meskipun
agak berbeda, tetapi pada dasarnya sistematika laporan PTK tidak jauh berbeda
dengan penelitian jenis lainnya. Hal yang berbeda justru pada isinya. Karena,
PTK mempunyai kekhasan tertentu sehingga menjadi pembeda dari laporan
penelitian jenis lain.
Pada umumnya, laporan PTK terdiri dari 3 (tiga) bagian besar, yaitu: 1)
bagian awal; 2) bagian isi; dan 3) bagian penunjang. Bagian awal merupakan
kulit dari laporan PTK. Bagian ini memuat hal-hal yang mengantar pembaca pada
bagian isi. Bagian isi merukan inti atau daging dari laporan PTK. Sedang bagian
penunjang berisi informasi-informasi lebih rinci yang tidak mungkin ditulis pada
bagian isi.
BAGIAN
AWAL LAPORAN PTK
Bagian awal laporan PTK terdiri dari:
1.
Cover/Halaman Judul
2.
Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan
3.
Abstrak
4.
Kata Pengantar disertai tanggal penyusunan
5.
Daftar Isi
6.
Daftar tabel
7.
daftar gambar (jika ada)
Penjelasan masing-masing bagian adalah sebagai berikut.
1. Cover/Halaman Judul
Isinya: Tulis judul,
nama para peneliti (kalau tim semua disebutkan baik ketua maupun anggota),
lambang sekolah/lambang tutwuri handayai, nama sekolah dan Depdiknas Kab/kota
dimana penelitian itu dilakukan. (semua tulisan diformat tengah/center).
2. Halaman Pengesahan
Isinya: Tulis judul,
nama para peneliti (kalau tim semua disebutkan baik ketua maupun anggota),
tempat penelitian, waktu penelitian berapa bulan, dana penelitian berapa
besarnya, tandatangan oleh Ketua Peneliti sebelah kanan dan mengetahui serta
ditandatangani Kepala Sekolah disebelah kiri dan/Diknas yang disertai stempel)
3. Kata Pengantar
|
4. Abstrak
Khusus abstrak ditulis satu spasi. Isinya: Tulis judul, nama para peneliti (kalau tim, semua disebutkan baik ketua maupun anggota), singkatan latarbelakang masalah (satu paragraf), metode penelitian, tujuan/rumusan masalah penelitian, subjek penelitian, cara pengumpulan data, dan teknik analisis data. Selanjutnya, ringkasan/simpulan hasil penelitian serta beberapa sarannya. Kemudian dibawahnya ditulis kata-kata kunci yang terkait dengan judul penelitiannya.
Khusus abstrak ditulis satu spasi. Isinya: Tulis judul, nama para peneliti (kalau tim, semua disebutkan baik ketua maupun anggota), singkatan latarbelakang masalah (satu paragraf), metode penelitian, tujuan/rumusan masalah penelitian, subjek penelitian, cara pengumpulan data, dan teknik analisis data. Selanjutnya, ringkasan/simpulan hasil penelitian serta beberapa sarannya. Kemudian dibawahnya ditulis kata-kata kunci yang terkait dengan judul penelitiannya.
5. Daftar Isi
Isinya:
Tulis nama semua bab dan sub-bab yang ada di dalam naskah laporan hasil penelitian
saudara dan beri nomor halamanya
6. Daftar Tabel
Isinya:
Tulis nama semua Tabel yang ada di dalam naskah laporan hasil penelitian
saudara dan beri nomor halamannya
7. Daftar Gambar
Isinya:
Tulis nama semua Gambar yang ada di dalam naskah laporan hasil penelitian
saudara dan beri nomor halamannya
BAGIAN ISI LAPORAN PTK
Bagian
isi memuat hal-hal sebagai berikut:
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Rumusan masalah
C.
Tujuan Penelitian
D.
Hipotesis Tindakan (jika diperlukan)
E.
Manfaat Penelitian
BAB
II KAJIAN TEORI/LANDASAN TEORI
A. Kajian
Teori tentang Variabel Masalah
B.
Kajian teori variable Tindakan, serta Hasil Penelitian yang Relevan
C.
Kerangka Berfikir
BAB
III METODE PENELITIAN
A.
Subjek Penelitian
B.
Prosedur/Siklus Penelitian
C.
Teknik Pengumpulan Data
D.
Teknik Analisis Data
BAB
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Diskripsi Subjek penelitian
B.
Sajian Hasil Penelitian
C.
Pembahasan
BAB
V SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
B.
Saran
Penjelasan dari sistematika tersebut adalah
sebagai berikut.
BAB
I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
·
Berisi latar belakang dan identifikasi
permasalahan, yang pada pokoknya menguraikan konteks permasalahan, uraikan dan
jelaskan berbagai masalah yang dijumpai di kelas yang akan dipakai sebagai
subjek PTK (sebaiknya lebih dari 3 masalah yang disajikan di sini)
·
Semua masalah yang disajikan dalam latar
belakang masalah sebaiknya diyakinkan dengan angka-angka (misalnya: 19 dari 40
siswa kelas 8 SMP..........., nilai ulangan pada materi Pasar pada
matapelajaran IPS dibawah 50), jika perlu diyakinkan dengan menampilkan
tabel-tabel persentase.
·
Akan lebih baik kalau di sini juga dijelaskan
beberapa temuan hasil penelitian sebelumnya/terdahulu, secara singkat yang terkait
dengan penelitian yang akan saudara teliti.
·
Dari berbagai masalah yang telah diuraikan di
atas, pilihlah salah satu atau dua masalah yang dianggap penting untuk
dipecahkan/ diberikan solusinya, pentingnya masalah itu diteliti dan manfaat
yang diharapkan dari temuan penelitian jika pelaksanaannya telah selesai.
Rumusan Masalah
·
Perumusan masalah berupa kalimat-kalimat
naratif, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan problematis.
·
Rumusan masalah harus menampakkan masalah yang
akan diteliti dan tindakan (metode pembelajaran) yang diterapkan untuk
memecahkan masalah.
·
Rumusan masalah harus sejalan dengan judul
penelitian.
·
Pada dasarnya judul penelitian yang diangkat
berasal dari rumusan masalah yang ada disini.
·
Jumlah masalah yang diteliti boleh sebanyak: 1
atau 2 rumusan masalah, atau lebih. Tetapi jangan memecahkan banyak masalah
dalam sekali PTK. Karena masalah-masalah tersebut dapat digunakan untuk PTK
selanjutnya.
·
Biasanya dikemukakan beberapa butir permasalahan
yang secara eksplisit menggambarkan tahap-tahap diagnosis masalah, terapi yang
akan dilakukan untuk memecahkan masalah dan gambaran keberhasilan atau
keefektifan tindakan yang diambil.
Tujuan Penelitian
·
Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk bukan
kalimat tanya.
·
Berisi sasaran hasil yang ingin dicapai dalam
penelitian ini sesuai dengan fokus permasalahan yang telah dirumuskan
·
Rumusan tujuan harus sejalan dengan rumusan
masalah dan judul penelitian.
Hopotesis Tindakan (Jika Diperlukan)
·
Kalimat hipotesis tindakan harus sejalan dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian
·
Hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan
kelas, tidak wajib/ tidak harus ada.
·
Peneliti boleh mencantumkan hipotesis tindakan
atau tidak mencantumkannya dalam suatu proposal penelitian.
·
Hipotesis tindakan tidak dimaksudkan untuk
menguji ada tidaknya perbedaan atau hubungan sebagaimana hipotesis dalam
penelitian kuantitatif.
·
Hipotesis tindakan memuat usulan tindakan untuk
menghasilkan perbaikan yang diinginkan.
Manfaat Penelitian
·
Pada bagian ini peneliti memberikan gambaran
yang jelas dan realistik mengenai kegunaan atau manfaat hasil penelitian.
·
Manfaat yang diuraikan dapat dikaitkan dengan
peneliti, guru dan atau siswa, pengambil keputusan atau kebijakan, dan
sebagainya.
BAB
II KAJIAN TEORI/LANDASAN TEORI
·
Berisi sejumlah teori yang relevan yang
dijadikan sebagai kerangka acuan dalam kegiatan penelitian atau pemandu
kegiatan penelitian.
·
Kerangka acuan ini analog dengan kerangka teori
dalam penelitian kuantitatif.
·
Menguraikan secara perspektif tentang Konsep
variabel-variabel yang diteiliti yang telah ditulis dalam rumusan masalah.
Misalnya: Konsep Hasil Belajar; Konsep Metode Problem Posing; Konsep Motivasi
Belajar; dan sejenisnya sesuai dengan judul penelitian.
·
Terkait dengan poin (3), sebaiknya peneliti
mengutip pendapat dari para ahli pada setiap konsep itu. Selanjutnya, peneliti
membuat statement sendiri, dimana statement peneliti itu berdasarkan atas
kajian dari beberapa ahli tersebut. Jadi peneliti tidak hanya sekedar
“menjejer” atau “copy paste” tulisan orang lain.
·
Kerangka berfikir mendeskripsikan argumentasi
teoritis yang menunjukan bahwa tindakan yang diberikan dimungkinkan dapat
meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. Pada akhir bab ini dapat
dikemukakan hipotesis tindakan.
BAB
III
METODE PENELITIAN
Subjek Penelitian
Pada bagian ini
deskripsikan: 1) setting penelitian; 2) keadaan siswa; 3) waktu pelaksanaan;
dan 4) sasaran yang dicapai
Prosedur/Siklus Penelitian
Pada bagian ini
uraikan tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan/tindakan,
pemantuan dan evaluasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi (perlu
dibedakan antara metode penelitian pada usulan penelitian dengan metode yang
ada pada laporan penelitian).
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data
bisa dilakukan dengan observasi, tes, dan dokumentasi. Observasi ketika
peneliti melakukan aksi/pelaksanaan PTK, tes ketika penelitian memberikan soal
untuk tes akhir tindakan/pelajaran, dan dokumentasi ketika peneliti mencari
data pendukung di kantor Sekolah, Dinas Pendidikan, atau di TU sekolah.
Teknik Analisis Data
Analisis data dalam
PTK sebaiknya cukup berupa tabel persentase dan perbandingan peningkatan
antartabel (gain-score) hasil siklus
pertama dengan siklus kedua, siklus 2 dengan 3, dan seterusnya.
BAB
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada
bagian ini, deskripsikan hal-hal sebagai berikut:
·
setting penelitian secara lengkap
kemudian uraian pelaksanaan masing-masing pertemuan di setiap siklus dengan
disertai data lengkap berserta aspek-aspek yang direkam/diamati. Rekaman itu
menunjukkan adanya perubahan akibat tindakan yang diberikan.
·
Tunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang
biasa dilakukan. Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang
aspek keberhasilan dan kelemahan yang tenjadi dalam bentuk grafik.
·
Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/perbaikan
yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, minat, motivasi
belajar, dan hasil belajar.
·
Untuk bahan dasar analisis dan pembahasan
kemukakan hasil keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel/grafik. Tabel/grafik
rangkuman itu uapayakan dapat memperjelas perubahan yang terjadi disertai
pembahasan secara rinci dan jelas.
BAB
V SIMPULAN DAN SARAN
Pada
bagian ini:
·
Sajikan simpulan dan hasil penelitian sesuai
dengan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya.
·
Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkan
simpulan yang diperoleh baik yang menyangkut segi positif maupun negatifnya.
C.
BAGIAN PENUNJANG LAPORAN PTK
Daftar
Pustaka
Memuat semua sumber
pustaka yang dirujuk dalam kajian teori yang digunakan dalam semua bagian
laporan, dengan sistem penulisan yang konsisten menurut ketentuan yang berlaku.
Lampiran-Lampiran
Berisi lampiran
berupa instrumen yang digunakan dalam penelitian, lembar jawaban dari siswa,
izin penelitian dan bukti lain yang dipandang penting.
DAFTAR PUSTAKA
Kemmis, S.
and McTaggart, R.1988. The Action Researh Reader. Victoria,
Deakin University Press.
Suhardjono,
Azis Hoesein, dkk. 1996. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang
Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Widya-iswara. Jakarta:
Depdikbud, Dikdasmen.
Suhardjono.
2003. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah pada “Diklat Pengembangan
Profesi bagi Jabatan Fungsional Guru”, Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas.
Suhardjono.
2005. Laporan Penelitian Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas sebagai
KTI, Makalah pada “Pelatihan Peningkatan Mutu Guru di Makasar”, Jakarta,
2005
Suharsimi
Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2006. Peneilitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Bina Aksara.
Supardi.
2005. Penyusunan Usulan, dan Laporan Penelitian Penelitian Tindakan Kelas,
Makalah disampaikan pada “Diklat Pengembangan Profesi Widyaiswara”, Ditektorat
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional.
Tita
Lestari 2009 Manajemen Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Modul Pelatihan
Bagi Guru dan Kepala Sekolah. Pusdiklat Depdiknas. Sawangan. Bogor.